Sabtu, 16 Februari 2013

kekurangan dan keungguan pupuk organik dan anorganik


Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).
Pupuk terdiri dari pupuk Organik dan pupuk Anorganik.
1.      Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, sepertipelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat ataucair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapatberupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung,bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahanpertanian, dan limbah kota (sampah).
2.      Pupuk Anorganik adalah pupuk  yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi.  Misalnya urea berkadar N 45-46% (setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen) (Lingga dan Marsono, 2000). Pupuk anorganik atau pupuk buatan dapat dibedakan menjadi pupuk tunggal dan pupuk majemuk.  Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara misalnya pupuk N, pupuk P, pupuk K dan sebagainya.  Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara misalnya N + P, P + K, N + K, N + P + K dan sebagainya (Hardjowigeno, 2004).
Dari kedua pupuk tersebut terdapat kekurangan dan keunggulan, diantaranya:
Keunggulan pupuk Organik
a.    Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik).
b.    Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan mikroorganisme.
c.    Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.
d.   Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
e.    Menjadi penyangga pH tanah.
f.     Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.
g.    Membantu menjaga kelembaban tanah
h.    Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun
i.      Tidak merusak lingkungan.


Kekurangan pupuk Organik
a.       Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.
b.      Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.
c.       Dalam jangka  pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik  yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.

Keungguan pupuk anorganik
a.       Hasil cepat terlihat pada tanaman
b.      Kandungan unsure hara  jelas
c.       Mudah pengaplikasian
d.      Tidak bau
e.       Pengangkutan mudah

Kekurangan pupuk anorganik
a.       Mengakibatkan residu pada tanah
b.      Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah
c.       Harga mahal
d.      Bersifat higroskopis