Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang
diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen ,
fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga,
seng, dan boron merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).
Pupuk terdiri dari pupuk Organik dan pupuk Anorganik.
1.
Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi
makhluk hidup, sepertipelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat
berbentuk padat ataucair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan
organik dapatberupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen
(jerami, brangkasan, tongkol jagung,bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri
yang menggunakan bahanpertanian, dan limbah kota (sampah).
2. Pupuk Anorganik
adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk
dengan meramu bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi. Misalnya
urea berkadar N 45-46% (setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen)
(Lingga dan Marsono, 2000). Pupuk anorganik atau pupuk buatan dapat dibedakan
menjadi pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal adalah pupuk yang
hanya mengandung satu unsur hara misalnya pupuk N, pupuk P, pupuk K dan
sebagainya. Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu
unsur hara misalnya N + P, P + K, N + K, N + P + K dan sebagainya
(Hardjowigeno, 2004).
Dari kedua pupuk
tersebut terdapat kekurangan dan keunggulan, diantaranya:
Keunggulan pupuk Organik
a.
Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik
unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk
buatan (anorganik).
b.
Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara
lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk
buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan
mikroorganisme.
c.
Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme
tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik
tanah dan terutama sifat biologis tanah.
d.
Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
e.
Menjadi penyangga pH tanah.
f.
Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.
g.
Membantu menjaga kelembaban tanah
h.
Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun
i.
Tidak merusak lingkungan.
Kekurangan pupuk Organik
a.
Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah
pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk
anorganik.
b.
Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan
tambahan biaya operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.
c.
Dalam jangka pendek, apalagi untuk
tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik yang
membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara
itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak
se-spektakuler pemberian pupuk buatan.
Keungguan pupuk anorganik
a.
Hasil cepat terlihat pada tanaman
b.
Kandungan unsure hara jelas
c.
Mudah pengaplikasian
d.
Tidak bau
e.
Pengangkutan mudah
Kekurangan pupuk anorganik
a.
Mengakibatkan residu pada tanah
b.
Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah
c.
Harga mahal
d.
Bersifat higroskopis